Bahaya Mengkonsumsi Makanan Cepat Saji

Hai lagi semuanya , para pembaca ! Artikel kali ini masih berhubungan dengan kesehatan yaa , yaitu Bahaya Mengkonsumsi Makanan Fast Food / Cepat Saji. Kalian semua pastinya tau kan bahwa makanan cepat saji / fast food / junk food itu memang enak , kita pasti ketagihan. Siapa sih yang gak suka fast food ? Bayanginnya aja udah bikin ngiler , burger , kentang , hotdog , nugget , chips , eits siap ember udah ngiler tuh. Tapi , yang perlu kalian tahu , sesuatu yang baik biasanya tidak datang melalui jalan yang enak. Ya , itu benar , untuk sukses kita harus mau berusaha dan banyak sekali coba'an kan ? Sama dengan makanan , yang enak justru lebih banyak membahayakan tubuh kita. Kalian pastinya tahu bahwa fast food itu berbahaya bagi tubuh. Tapi , berbahaya seperti apa sih , apa kalian tahu ? Nah , jika kalian belum tahu , membaca artikel ini sangat tepat untuk memberitahu anda apa saja bahaya fast food bagi tubuh kita. Langsunga aja yee.. cekidot !!

Apakah fast food baik untukmu ?

1. Meningkatnya resiko penyakit jantung. Menurut suatu penelitian , memperoleh kesimpulan bahwa makan fast food 2 kali / lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 27 persen lebih besar untuk terserang diabetes dan 56 persen meninggal akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah makan fast food. Bahkan 811 partisipan yang diketahui makan fast food empat kali atau lebih seminggu, risiko kematian akibat serangan jantung meningkat hingga 80 persen. Hii.. ngeri ya , kawan.
2. Kanker kolorektal. Kalian tau nggak apa itu kanker kolorektal ? Gak tau ya ? Nih aku kasih tau , apa sih itu kanker kolorektal. Kanker kolorektal adalah kanker yang menyerang organ usus besar dan anus, kebanyakan kanker ini menyerang orang di atas usia 50 tahun. Namun , di Indonesia diketahui beberapa pasien di bawah usia 50 tahun juga sudah menderita kanker ini. Menjamurnya restoran makanan cepat saji atau fast food dituduh sebagai penyebab tingginya penderita kanker kolorektal di Indonesia.
3. IQ anak lebih rendah. Penelitian dari University of Adelaide menunjukkan bahwa pola makan yang sarat fast food di usia kecil, akan membuat IQ anak lebih rendah dua poin dari anak yang tak banyak makan fast food saat masih kecil. Memang tidak banyak perbedaannya , tapi studi ini membuktikan bahwa pola makan anak berusia 6 sampai 24 bulan memberikan efek yang kecil namun signifikan terhadap IQ saat usianya mencapai 8 tahun. Perhatikan jangka panjangnya , kawan.
4. Memicu diabetes. Kandungan kalori dan lemak jenuh yang tinggi dalam fast food akan memicu terjadinya resistensi insulin yang berujung pada penyakit diabetes. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespon insulin sehingga menurunkan penyerapan glukosa yang menyebabkan banyak glukosa menumpuk di aliran darah.
5. Memicu tekanan darah tinggi. Ini dikarenakan kandungan garam yang tinggi pada fast food. Garam mengandung natrium , ketika kadar natrium dalam darah tinggi dan tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal , volume darah meningkat karena natrium bersifat menarik dan menahan air. Peningkatan ini menyebabkan jantung anda bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang menyebabkan tekanan darah tinggi.

Itu dia kawan , bahaya dari mengkonsumsi fast food. Ngeri yaa , makanya jangan sering-sering makan fast food ya , sayur juga masih enak kok. Semoga bermanfaat untuk kalian.